Jumat, 28 September 2007

Dita Tak Tahu-Menahu Soal Kabinet Buruh

JAKARTA - Aktivis Buruh Dita Indah Sari ditunjuk sebagai Presiden dalam kabinet bayangan yang dibentuk Dewan Buruh Nasional. Namun Dita mengaku tak tahu menahu perihal pembentukan kabinet tersebut.

“Wah saya baru dengar ini,” kata wanita yang menjabat Ketua Umum Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) saat dikonfirmasi okezone, Jumat (28/9/2007)

Meski demikian Dita mengaku tak keberatan jika dirinya didaulat sebagai Presiden dalam Pemerintahan Buruh Nasional ini. “Saya sih siap saja kalau memang aspirasi para para buruh demikian,” ungkapnya.

Dita menilai pembentukan kabinet tandingan untuk mengkritisi kabinet bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sebagai langkah positif yang harus didukung. “Ini positif, membuktikan buruh sudah sadar politik,” imbuhnya.

Hal tersebut merupakan kritik keras buruh kepada pemerintahan SBY. Tanpa pergantian pemerintahan, kata Dita, perbaikan ekonomi tidak akan terjadi. Namun dia juga mengatakan, pergantian kepemimpinan tidak cukup tanpa disertai perubahan orientasi dan kebijakan ekonomi.

Sebab itu, jika pemerintahan versi buruh ini berjalan dengan baik, Dita siap melakukan langkah-langkah konkrit yang diharapkan bisa menjadi acuan pemerintah.

“Tidak hanya sekedar kritik tapi bisa menampilkan alternatif,” tandasnya.

Sementara itu, penanggung jawab pembentukan pemerintahan Dewan Buruh Nasional Jafar Santana tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangan, perihal nama-nama yang tertera dalam kabinet bayangan tersebut. (pie)

Tidak ada komentar: