Temu Kader dan Simpatisan PBR di Desa Gompang, Sukoharjo
Sukoharjo (16/1) Puluhan simpatisan dan kader dari wilayah Sukoharjo bertatap muka dan berdiskusi secara langsung dengan sejumlah calon anggota legeslatif (Caleg) Partai Bintang Reformasi (PBR) di desa Gompang Sukoharjo. Pertemuan itu sendiri digagas oleh Achmad Bachrudin Bakri, SH sebagai caleg PBR untuk DPRD II Kabupaten Sukoharjo Dapil 3. Sejumlah Caleg PBR lain juga hadir diantaranya; Dita Indah Sari ( Caleg DPR RI Dapil V No urut 1), Desi Arisanti ( Caleg DPR RI Dapil V No urut 2) dan Kelik Ismunanto (Caleg DPRD I Propinsi Jawa Tengah Dapil V).
Kurang lebih lima puluh (50) orang yang hadir dalam pertemuan tersebut merupakan tokoh dari beberapa kampung di sekitar Gompang, Sukoharjo yang selama ini memberikan dukungan terhadap PBR. Dan pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan – pertemuan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Sebagai pembuka pertemuan, Achmad Bachrudin menjelaskan tentang proses pencalonan sejumlah aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) maupun aktivis mahasiswa 1998 yang akan maju menjadi Caleg dalam pemilu 2009 mendatang melalui bendera PBR. ”Teman-teman Saya yang hadir dalam pertemuan malam ini, seperti Mbak Dita, Mbak Desy dan Mas Ismu adalah teman-teman yang pada tahun 1998 ikut menggulingkan Orde Baru”, begitu penjelasan Bachrudin. ”Jadi bapak-bapak tidak usah ragu atas komitment yang dimiliki oleh teman-teman Saya ini,” imbuhnya.
Disamping itu, pertemuan tersebut juga membicarakan sekilas tentang visi, misi serta program yang ingin dilakukan oleh para Caleg jika terpilih nantinya. Dita Indah Sari yang selama ini dikenal sebagai seorang aktivis buruh mencoba memberikan penjelasan singkat tentang berbagai persoalan kebangsaan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Tidak lupa Dita, begitu biasa dipanggil, meminta dukungan dan doa restu dari kader yang hadir untuk selalu mendukung aktivitas yang dilakukan oleh para Caleg PBR, khususnya di Dapil V.
Pertemuan diakhiri dengan diskusi strategi pemenangan pemilu yang akan menjadi bekal bagi para simpatisan dan kader PBR untuk memperluas dukungan massa. Dalam pertemuan ini juga telah terbentuk struktur maupun kontak-kontak person di masing-masing desa. ”Tanpa struktur yang solid dan terkonsolidasi, nampaknya akan cukup sulit bagi PBR untuk mendapatkan kursi dalam pemilu 2009 mendatang. Untuk itu jika Kita menghendaki perubahan secara bersama-sama maka mari Kita bekerja keras untuk mendukung kawan-kawan aktivis yang sedang maju sekarang ini,” ungkap Kelik Ismunanto mengakhiri pertemuan. (Mhr)
Kurang lebih lima puluh (50) orang yang hadir dalam pertemuan tersebut merupakan tokoh dari beberapa kampung di sekitar Gompang, Sukoharjo yang selama ini memberikan dukungan terhadap PBR. Dan pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan – pertemuan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Sebagai pembuka pertemuan, Achmad Bachrudin menjelaskan tentang proses pencalonan sejumlah aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) maupun aktivis mahasiswa 1998 yang akan maju menjadi Caleg dalam pemilu 2009 mendatang melalui bendera PBR. ”Teman-teman Saya yang hadir dalam pertemuan malam ini, seperti Mbak Dita, Mbak Desy dan Mas Ismu adalah teman-teman yang pada tahun 1998 ikut menggulingkan Orde Baru”, begitu penjelasan Bachrudin. ”Jadi bapak-bapak tidak usah ragu atas komitment yang dimiliki oleh teman-teman Saya ini,” imbuhnya.
Disamping itu, pertemuan tersebut juga membicarakan sekilas tentang visi, misi serta program yang ingin dilakukan oleh para Caleg jika terpilih nantinya. Dita Indah Sari yang selama ini dikenal sebagai seorang aktivis buruh mencoba memberikan penjelasan singkat tentang berbagai persoalan kebangsaan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Tidak lupa Dita, begitu biasa dipanggil, meminta dukungan dan doa restu dari kader yang hadir untuk selalu mendukung aktivitas yang dilakukan oleh para Caleg PBR, khususnya di Dapil V.
Pertemuan diakhiri dengan diskusi strategi pemenangan pemilu yang akan menjadi bekal bagi para simpatisan dan kader PBR untuk memperluas dukungan massa. Dalam pertemuan ini juga telah terbentuk struktur maupun kontak-kontak person di masing-masing desa. ”Tanpa struktur yang solid dan terkonsolidasi, nampaknya akan cukup sulit bagi PBR untuk mendapatkan kursi dalam pemilu 2009 mendatang. Untuk itu jika Kita menghendaki perubahan secara bersama-sama maka mari Kita bekerja keras untuk mendukung kawan-kawan aktivis yang sedang maju sekarang ini,” ungkap Kelik Ismunanto mengakhiri pertemuan. (Mhr)